Bangun Koperasi Modern, LPDB Optimalkan Program Inkubator

Peran Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus diperkuat melalui program Inkubator LPDB yang melibatkan lembaga-lembaga inkubator di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Lampung. Salah satu mitra strategis LPDB, Siger Innovation Hub, berhasil membina koperasi-koperasi tenant agar naik kelas dan mampu mengakses pembiayaan dana bergulir LPDB.

CEO Siger Innovation Hub Ikhwan Ferdian Widiarto, menyampaikan bahwa pendirian Siger Innovation Hub berangkat dari kegelisahan para pegiat koperasi muda yang ingin menciptakan ekosistem kolaboratif dan inklusif.

“Kami mendirikan Siger Innovation Hub sebagai lembaga inkubator koperasi pertama di Indonesia karena kami ingin membangun wadah yang mempertemukan pebisnis, akademisi, dan pelaku usaha untuk berkembang bersama dalam semangat koperasi,” ujar Ikhwan.

Berdiri sejak akhir 2019, Siger Innovation Hub mulai bermitra dengan LPDB sejak tahun 2020 melalui program Inkubator LPDB. Menurut Ikhwan, kemitraan tersebut membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan koperasi-koperasi binaan mereka.

“Banyak tenant koperasi kami yang sudah berhasil mengakses pembiayaan LPDB dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah. Mereka bertumbuh dari koperasi kecil menjadi koperasi besar dengan omzet yang tinggi. LPDB bukan hanya memberi pembinaan, tapi juga pembiayaan dengan skema yang sangat kompetitif,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ikhwan menyatakan bahwa pihaknya kini tengah membangun hub sektor komoditas seperti kopi, kakao, dan rempah, sebagai bagian dari strategi klasterisasi koperasi binaan.

“Seperti yang sedang kami Inkubasi di Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, yakni Koperasi Produsen Srikandi Maju Bersama yang bergerak di sektor riil perkebunan kopi,” tambah Ikhwan.

Harapannya, koperasi-koperasi dapat memperluas kolaborasi dalam hal pasar, pendanaan, dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Umum dan Hukum LPDB, Oetje Koesoema Prasetia, menegaskan bahwa LPDB berkomitmen untuk terus mengoptimalkan program Inkubator LPDB sebagai sarana strategis dalam mengembangkan koperasi di seluruh Indonesia.

“Program Inkubator LPDB bukan sekadar pembinaan, tetapi merupakan instrumen transformasi koperasi yang terintegrasi. Melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga inkubator seperti Siger Innovation Hub, kami ingin memastikan bahwa koperasi tidak hanya siap secara manajerial, tetapi juga layak secara finansial untuk mendapatkan pembiayaan dana bergulir,” tegas Oetje.

Menurut Oetje, LPDB menjalankan pendekatan berbasis ekosistem dalam membina koperasi, dimulai dari peningkatan kapasitas kelembagaan, penguatan model bisnis koperasi, hingga akses terhadap pembiayaan yang tepat sasaran.

“Kami ingin koperasi naik kelas, menjadi entitas ekonomi yang modern, kompetitif, dan profesional. LPDB hadir tidak hanya sebagai pemberi dana, tapi sebagai mitra strategis pertumbuhan koperasi. Dengan skema inkubator, kami mempertemukan koperasi dengan pelatihan, pendampingan, jejaring pasar, hingga akses permodalan. Ini adalah ekosistem yang saling menguatkan,” tambahnya.

Hingga pertengahan tahun 2025, program Inkubator LPDB telah bermitra dengan lebih dari 20 lembaga inkubator di berbagai provinsi dan membina ratusan koperasi yang tersebar di sektor pertanian, perdagangan, jasa, dan industri kreatif.

Lampung, 17 Juli 2025
Humas LPDB
www.lpdb.go.id

Leave a Replay

Berita Lainnya