YOGYAKARTA – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi secara resmi mengimplementasikan Aplikasi BEST (Beauty Contest System Tool), sebuah sistem informasi digital untuk proses evaluasi dan seleksi mitra kerja perbankan.
Peluncuran ini menegaskan komitmen LPDB Koperasi dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG), penguatan transparansi, dan akuntabilitas melalui inovasi digital.
Implementasi aplikasi BEST ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai bank mitra, termasuk Bank BUMN, Bank Umum Swasta Nasional, Bank Syariah, dan yang berbeda kali ini untuk pertama kalinya, LPDB Koperasi membuka ruang Beauty Contest khusus bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia.
Aplikasi BEST dirancang sebagai sarana utama untuk menilai dan memilih bank mitra kerja sebagai investment partner dalam mengelola kas dana bergulir berdasarkan kriteria kualitatif dan kuantitatif yang objektif dan terukur. Kriteria tersebut mencakup kesehatan dan kinerja keuangan bank, ukuran aset, kemampuan likuiditas, penawaran suku bunga yang kompetitif, serta profil risiko yang dapat dipertanggungjawabkan.
Direktur Utama LPDB Koperasi, Krisdianto mengatakan, inovasi digital ini merupakan momentum transformasi dan penguatan tata kelola keuangan negara.
“Hari ini adalah momen penting, momentum transformasi. Inovasi digital ini bukan sekadar alat seleksi bank mitra operasional, namun ini adalah lompatan budaya kerja baru. Sistem penilaian yang berbasis data dan objektif ini dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Krisdianto.
Krisdianto menambahkan bahwa dengan aset kelolaan LPDB Koperasi yang mencapai kurang lebih Rp7 triliun, dengan porsi investasi lebih dari Rp3 triliun yang ditempatkan melalui mitra perbankan, komitmen terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, profesionalisme, objektivitas, dan integritas menjadi nilai yang tak terpisahkan dalam setiap proses bisnis.
“Kinerja keuangan tahun 2025 menunjukkan hasil yang sangat baik. Melalui pengelolaan keuangan yang profesional dan efisien, saat ini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) LPDB Koperasi hingga November 2025 telah tembus Rp167 miliar. Ini adalah kontribusi nyata bagi negara, meski LPDB bukan lembaga profit,” ungkap Krisdianto.
Senada dengan Direktur Utama, Direktur Keuangan LPDB Koperasi, Bambang Sadewo, menegaskan bahwa implementasi Aplikasi BEST merupakan ultimate point dari upaya menjaga organisasi tetap on the track sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU).
“Aplikasi BEST hadir untuk memastikan proses evaluasi dan seleksi bank mitra dapat dilakukan secara adil, terbuka, dan terdokumentasi dengan baik. Hal ini sejalan dengan semangat Good Corporate Governance yang transparan, akuntabel, dan berintegritas,” jelas Bambang Sadewo.
Bambang Sadewo juga menyoroti pembukaan ruang Beauty Contest khusus bagi BPD, yang merupakan bentuk apresiasi kepada mitra perbankan daerah dan upaya LPDB Koperasi dalam mendukung inklusi keuangan daerah.
Inovasi Aplikasi BEST tidak hanya fokus pada internal tata kelola, namun juga bertujuan untuk mempererat sinergi dengan sektor perbankan.
“LPDB Koperasi berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi pengelolaan dana publik yang profesional dan bermanfaat bagi perekonomian bangsa,” jelas Krisdianto.
Yogyakarta, 3 Desember 2025
Humas LPDB
www.lpdb.go.id





